Tuesday 2 December 2014

Distribusi Pelabuhan Perikanan di Indonesia


By :Nurul Rosana

Menurut Departemen Perhubungan, Pelabuhan Perikanan adalah  Suatu wilayah perpaduan antara daratan dan lautan yang digunakan sebagai pangkalan kegiatan penangkapan ikan dan dilengkapai dg berbagai fasilitas sejak ikan didaratkan sampai ikan didistribusi.

Pelabuhan Perikanan dapat digunakan untuk Mengeksploitasi sumberdaya kelautan yg meliputi sumberdaya hayati antara lain ikan, rumput laut dan sumberdaya non hayati yaitu hasil eksplorasi dibawah laut spt gas, pasir, batubara, minyak, dll.  Selain itu digunakan juga sebagai jembatan bagi terlaksananya segala aktifitas pendaratan, perdagangan dan pendistribusian produksi ke daerah konsumen.

Pengembangan Pelabuhan Perikanan di Indonesia antara lain berfungsi untuk meningkatkan keterkaitan fungsional antar subsistem dalam sistem agribisnis perikanan, meningkatkan aktifitas ekonomi pedesaan khususnya desa pantai, menunjang tumbuhnya usaha perikanan skala besar dan skala kecil secara paralel dan menunjang terwujudnya sentra produksi perikanan dalam suatu skala ekonomi yg efisien (Ernani Lubis, 2002).

Dari tabel dibawah dapat diketahui bahwa sebaran pelabuhan perikanan di Indonesia pada tahun 2014 didominasi oleh jenis PPI (Pusat Pendaratan Ikan) sebesar 77%, PPN (Pelabuhan Perikanan Nusantara) sebesar 2% dan PPS (Pelabuhan Perikanan Samudera) sebesar 1%.  Semua jenis pelabuhan perikanan yang tersebar di wilayah Barat Indonesia berjumlah 865 (69%) pelabuhan dan di wilayah Timur  Indonesia berjumlah 360 (31%) pelabuhan.

Dari sebaran data tersebut dapat dikatakan bahwa distribusi semua jenis pelabuhan perikanan masih didominasi oleh jenis PPI (Pusat Pendaratan Ikan) dan prosentasenya lebih tinggi di wilayah Barat Indonesia, sehingga perlu upaya dari pemerintah dan instansi terkait untuk mengembangkan pelabuhan perikanan di wilayah Timur Indonesia untuk memeratakan pembangunan perikanan yang berkelanjutan sampai ke daerah terpencil, yang akan meningkatkan kesejahteraan nelayan Indonesia dan meningkatkan pembangunan di desa pesisir.    

Berikut adalah data pelabuhan perikanan di Indonesia tahun 2014 (http://statistik.kkp.go.id/)
Tabel Jenis Pelabuhan Perikanan Di Indonesia tahun 2014

No. Nama Propinsi  PPS PPN PPI PPI PUD CPPI PPP PP Total
1 Aceh 0 0 133 0 11 2 0 146
2 Sumatera Utara 1 2 28 1 10 1 0 43
3 Sumatera Barat 1 0 16 0 11 1 0 29
4 Riau 0 0 17 0 1 0 0 18
5 Jambi 0 0 4 2 0 0 0 6
6 Sumatera Selatan 0 0 5 1 2 0 0 8
7 Bengkulu 0 0 20 0 39 0 0 59
8 Lampung 0 0 19 0 5 5 0 29
9 Kep. Bangka Belitung 0 3 13 0 4 0 0 20
10 Kep. Riau 0 0 10 0 1 1 1 13
11 DKI Jakarta 1 0 5 0 0 0 0 6
12 Jawa Barat 0 3 75 0 5 6 3 94
13 Jawa Tengah 1 1 85 0 3 9 0 99
14 Banten 0 2 31 0 6 1 0 40
15 Jawa Timur 0 4 99 0 6 8 3 120
16 Yogyakarta 0 0 14 0 3 1 2 20
17 Bali 0 2 8 0 0 0 0 10
18 Nusa Tenggara Barat 0 0 24 0 6 3 0 33
19 Nusa Tenggara Timur 0 0 22 0 1 1 0 25
20 Kalimantan Barat 0 2 60 1 2 3 0 69
21 Kalimantan Tengah 0 0 8 1 3 1 0 13
22 Kalimantan Selatan 0 0 9 0 0 1 0 10
23 Kalimantan Timur 0 0 11 1 1 0 0 13
24 Sulawesi Utara 1 0 28 0 13 2 0 44
25 Sulawesi Tengah 0 0 41 0 8 0 0 49
26 Sulawesi Selatan 0 0 55 4 8 0 0 67
27 Sulawesi Tenggara 1 0 29 0 8 0 0 38
28 Gorontalo 0 1 21 0 3 0 0 25
29 Sulawesi Barat 0 0 12 0 1 0 0 13
30 Maluku 0 3 19 0 3 0 4 29
31 Maluku Utara 0 2 16 0 5 2 0 25
32 Papua 0 0 14 0 4 0 1 19
33 Papua Barat 0 0 11 0 3 1 4 19
34 Kalimantan Utara 0 0 3 0 0 1 0 4
Total 6 25 965 11 176 50 18 1255

No comments:

Post a Comment