RUMPON LAUT DALAM DI PERAIRAN PUGER
JEMBER JAWA TIMUR
Oleh :
Nurul Rosana, Faisol Fuadzy Rizal
Rumpon telah lama dikenal sebagai alat bantu penangkapan ikan di Indonesia, bahkan telah digunakan secara tradisional oleh nelayan penangkap ikan kecil di Utara Pulau Jawa. Pada tahun 1985, rumpon telah berhasil dikembangkan untuk dimanfaatkan dalam penangkapan ikan tongkol (Euthynnus sp), cakalang (Katsuwonus pelamis), tuna (Thunus albacares), layang (Decapterus sp), lemuru (Sardinnela sp), dan layur (Trichiurus sp) dalam bentuk rumpon laut dalam yang dipasang di perairan lepas pantai dengan kedalaman antara 400m – 4000m (Departemen Kelautan dan Perikanan, 2009).
Rumpon merupakan salah satu jenis alat bantu penangkapan ikan yang dipasang dilaut dengan tujuan untuk menarik gerombolan ikan agar berkumpul disekitar rumpon, sehingga ikan mudah ditangkap dengan alat penangkap ikan. Ikan-ikan kecil akan berkumpul disekitar rumpon karena terdapat lumut dan plankton yang menempel pada atraktor rumpon. Ikan-ikan kecil ini akan mengundang ikan-ikan yang lebih besar sebagai pemangsanya. Hal tersebut berlangsung terus menerus hingga ikan tuna juga berada disekitar rumpon laut dalam jarak tertentu. Dengan menggunakan rumpon, kegiatan penangkapan ikan akan menjadi lebih efektif dan efisien, karena tidak lagi berburu ikan (Pemkab Jember, 2008).
Di wilayah Puger, baru mengenal rumpon ketika nelayan sekoci beroperasi di wilayah perairan Puger sekitar tahun 2001. Nelayan perahu sekoci pada awalnya berkembang hanya beberapa saja. Hal ini dikarenakan nelayan perahu sekoci menangkap ikan disekitar rumpon milik mereka. Mereka mengakui bahwa dengan menggunkan rumpon hasil tangkapan semakin meningkat atau paling tidak mereka mendapatkan ikan setiap kali melaut. Artinya ada kepastian hasil tangkapan. Menurut nelayan, mereka mendapatkan ikan paling tidak 500 kg dalam sekali melaut. Jarak penangkapan perahu sekoci ini adalah 30-45 mil dari pantai Puger.
Berikut adalah gambar hasil tangkapan dan bagian-bagian dari rumpon laut dalam yang dioperasikan di perairan Puger Jember Jawa Timur, dengan menggunakan atraktor alami dan buatan.
Kapal Sekoci yang digunakan dalam penangkapan ikan disekitar rumpon |
Perakitan atraktor alami rumpon laut dalam, dengan menggunakan pelepah daun kelapa |
Rangkaian atraktor alami yang akan dipasangkan pada rumpon laut dalam |
Pelampung rumpon laut dalam |
Tali utama atraktor |
Pemberat rumpon |
Hasil Tangkapan rumpon laut dalam |
Departemen Kelautan dan
Perikanan, 2009. Tabel Penangkapan Ikan
di Laut, Marine Fishing. http://ejournal.unirow.ac.id/ojs/files/journals/2/articles/4/public/jurnal%20rumpon.pdf [19 April 2014]
Pemkab
Jember, 2008, Gairahkan Potensi Perikanan Dengan Rumpon..
darihttp://www.pemkabjember.go.id/v2/tools/news_file/upload/17092008.php.html
[14 April 2014].
Thanks for info, jangan lupa kunjungi websie kami https://bit.ly/2Q6Ttm4
ReplyDelete