Monday 2 May 2016

Pendederan Tiram Mutiara


Sumber :  Brosur Pendederan Tiram Mutiara, 2016
                Balai Perikanan Budidaya Laut Lombok, Dirjen Perikanan Budidaya,
                Kemeterian kelautan dan Perikanan


Dalam usaha produksi tiram mutiara dibutuhkan waktu yang panjang, biaya yang tidak sedikit dan biasanya dilakukan oleh pengusaha besar. Balai Perikanan Budidaya Laut Lombok dalam hal ini mempunyai keinginan untuk menginformasikan bagaimana masyarakat dapat melakukan usaha ini sehingga membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya yang berdomisili di Lombok.

Dalam hal ini BPBL Lombok mengelompokannya menjadi tiga segmen usaha yaitu : pembenihan, pendederan dan produksi mutiara itu sendiri.  Dari ke tiga segmen tersebut, pendederan tiram mutiara memiliki prospek yang baik untuk dikembangkan di amsyarakat pesisir.  Kegiatan pendederan adalah kegiatan lanjutan dari pemeliharaan spat di hatchery yang akan dilakukan di laut.  Pendederan dilakukan dengan sistem longline dan pada satu siklus memerlukan waktu minimal 12 bulan dengan ukuran spat mencapai 6-8 cm.

Alat Yang Dibutuhkan

Alat yang digunakan dalam pendederan kerang mutiara adalah : longline, pocketnet, waring pembungkus, speed boat, peralatan pembersih kerang, mesin spoid dan jangka sorong.

Metode Pendederan
Metode pendederan tiram mutiara di BPBL Lombok adalah metode longline dimana longline yang digunakan adalah sebagai tempat untuk menggantung pocket yang berisikan spat kolektor hingga ukuran siap panen. Longline terbuat dari tali PE 22 mm dengan panjang 100 m dilengkapi bola pelampung berjumlah 20 buah dengan diameter 40 cm dengan jarak pemasangan antar pelampung 5 m dan terdapat tali gantungan berjarak antar tali 80 cm dengan panjang tali 6 m, jadi dalam satu unit terdapat 100 tali.

Pemeliharaan 
Kegiatan yang dilakukan dalam pemeliharaan adalah : pembersihan, seleksi menurut ukuran dan penjarangan. (1) Pembersihan dilakukan sebulan sekali setelah penebaran. Pembersihan pertama dilakukan dengan mengangkat spat dari kolektor dan cangkang dibersihkan dengan menggunakan sikat gigi halus.  setelah bersih spat ditempatkan pada pocket yang diselubungi waring dan digantung pada longline.  (2) Seleksi Menurut Ukuran dilakukan dengan tujuan mengklasifikasikan spat sesuai dengan ukuran, antara spat yang cepat dan lambat dalam pertumbuhannya. Seleksi dilakukan pada saat penjarangan.  (3) Penjarangan bertujuan mengurangi tingkat kepadatan spat persatuan ruang. Penjarangan dilakukan pada saat pembongkaran spat pada kolektor yang ukurannya mencapai 1 cm.  

Teknik Penjarangan
1.  mengangkat pocket dari laut yang diselubungi dengan waring
2.  mengangkat spat yang masih menenpel pada kolektor dengan cara memotong bisusnya menggunakan 
     pisau kecil secara hati-hati agar bisus tidak tertarik.  Kemudian ditampung pada ember plastik yang berisi
     air laut dan dialirkan pada bak penampungan.
3.  membersihkan kulit luar spat dengan menggunakan sikat gigi halus satu persatu dan kemudian spat   
     dipelihara pada pocket dengan kepadatan 40-50 ekor per pocket.
4.  Pocket yang sudah berisi spat tersebut dibungkus kembali dengan waring yang bermata jaring 2 mm, 
     kemudian digantung sementara pada ponton.
5.  Setelah semua siput selesai diseleksi, dibersihkan dan dijarangkan, pocket diangkat dan digantung pada
     longline.










No comments:

Post a Comment